Pagi
tadi, sekitar pukul 10.00 WITA, Persires Bali Devata resmi memiliki SSB
Persires Bali Devata. Klub yang selama ini bermain di level Divisi
Utama 2011-2012 di Grup 2 ini memang sangat antusias untuk mempersiapkan
pemain usia dini. Mereka inilah yang menjadi salah satu pemasok bagi
tim-tim senior di Indonesia nantinya. Pembukaan SSB kian semarak karena
juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
Selama ini memang belum banyak klub yang punya kepedulian tinggi dalam
pengembangan usia dini. Namun langkah Persires Bali Devata ini menjadi
salah satu pemicu untuk meningkatkan program pengembangan pemain usia
dini, terutama di Bali.
“Selama ini memang banyak talenta-talenta di
Bali yang tak terpantau. Hal inilah yang membuat kami termotivasi untuk
membikin SSB,” ungkap Da
rmawan Anandita,
Direktur Operasional Persires Bali Devata. Sejauh ini ada beberapa
pemain Bali atau keturunan Bali yang bermain di Jepang, inggris,
Spanyol, maupun Italia.
Bahkan, kabar terakhir, ungkap Anand,
demikian panggilannya, salah satu putra Bali yang bernama Kevin, tengah
diminati oleh salah satu klub Serie A Italia. Klub AS Roma Junior
menyatakan tertarik dengan pemain tersebut.
“Sebelumnya dia memang
menempuh pendidikan di akademi AS Roma selama enam bulan. Usai
pendidikan itu, hari Jumat lalu, AS Roma Junior menyatakan
ketertarikannya,” imbuh Anand. Menurutnya, Manajer Persires Bali Devata
Made Raymond memang aktif menjalin kontak dengan beberapa klub di luar
negeri. “Dan hasilnya, ada pemandu bakat dari AS Roma yang tertarik
dengan Kevin,” jelas Anand.
Menurut pria ini, dengan mendirikan SSB
Persires Bali Devata bisa memonitor bakat para talenta muda dari Bali
untuk dibina. Ia berharap dengan lahirnya SSB ini bisa menyumbangkan
pemain-pemain berbakatnya untuk persepakbolaan nasional..
Bahkan, kabar terakhir, ungkap Anand, demikian panggilannya, salah satu putra Bali yang bernama Kevin, tengah diminati oleh salah satu klub Serie A Italia. Klub AS Roma Junior menyatakan tertarik dengan pemain tersebut.
“Sebelumnya dia memang menempuh pendidikan di akademi AS Roma selama enam bulan. Usai pendidikan itu, hari Jumat lalu, AS Roma Junior menyatakan ketertarikannya,” imbuh Anand. Menurutnya, Manajer Persires Bali Devata Made Raymond memang aktif menjalin kontak dengan beberapa klub di luar negeri. “Dan hasilnya, ada pemandu bakat dari AS Roma yang tertarik dengan Kevin,” jelas Anand.
Menurut pria ini, dengan mendirikan SSB Persires Bali Devata bisa memonitor bakat para talenta muda dari Bali untuk dibina. Ia berharap dengan lahirnya SSB ini bisa menyumbangkan pemain-pemain berbakatnya untuk persepakbolaan nasional..
0 komentar:
Posting Komentar